Sabtu, 27 Desember 2008

Senyum ajah daripada cemberut gitu...

Ingat kah kalau "senyum itu sebagian dari ibadah", maka dari itu kita harus berusaha agar selalu bisa tersenyum. Tahukan kamu bagaimana rasanya ketika kamu dapat melihat orang lain tersenyum bahkan tertawa karena kamu ??? Karena saat itulah kebahagiaan akan menyelimuti kamu, karena dapat melihat seseorang itu tersenyum dan melupakan masalahnya walau untuk sejenak. Dan menurut saya itu merupakan satu kebahagiaan tersendiri.

Tapi gimana ya kalau ternyata kita sendiri yang sedang dapat masalah??Apa kita masih tetap bisa tersenyum ?Kalau menurut aku sich walau kita dalam keadaaan sedih sekalipun kita harus tetap bisa tersenyum. Karena 1 senyuman yang keluar dari bibir kita itu bisa membuat damai diri kita sendiri. Senyum itu obat yang paling mujarab lho...Yach walaupun hal itu mungkin berat ya kalau kita belum pernah coba. Biasanya orang yang lagi kena masalh itu bawannya malez, sedih, bahkan sampai nangis. Tapi mereka belum pernah mencoba untuk tersenyum. Padahal banyak hal yang akan kita dapat, misalnya hati terasa lebih tenang dan kita gak akan terlihat lemah oleh orang kalau saat kita ada masalah kita masih bisa terlihat biasa saja. Apalagi kita bisa membuat orang lain tersenyum.
So keep smile everytime ...





Pilihan Hidup... Menjadi Sehat atau Sakit ya?

Pilihan hidup ada di tangan Anda. Apakah Anda memilih naik lift atau mendaki tangga, bermobil atau bersepeda, makan pecel atau hamburger. Yang jelas masih banyak dari kita yang tidak menyadari konsekuensi dari gaya hidup yang kita pilih.
Jujur saja, sebagian dari kita memang cenderung memilih pola makan tidak sehat, ini berarti memperbanyak karbohidrat, lemak dan gula, dibanding sayur dan buah. Ditambah dengan rokok, kurang aktifitas dan olahraga. Kehidupan di rumah dan di tempat kerja pun tak lepas dari stres yang menumpuk.Entah kenapa, mungkin pilihan itu yang lebih mudah dinikmati. Padahal akibatnya jelas. Penyakit yang dulu tak pernah terpikirkan pun mulai datang. Hipertensi misalnya. Saat ini ia tidak lagi didominasi oleh usia tua, tapi usia muda pun rentan terhadap hipertensi.
Begitu pula dengan pembunuh nomor satu di dunia saat ini, serangan jantung. Serangan jantung ternyata makin dini menyerang usia muda, bahkan saat seseorang tengah asyik meniti karir. Mungkin Anda pun beresiko mengalami serangan jantung. Tidak percaya? Coba sekarang Anda ukur lingkar pinggang Anda.

Caranya sederhana. Ambil seutas tali atau pita, lantas lingkarkan di pinggang, kurang lebih pertengahan di antara tulang rusuk dan tonjolan tulang panggul. Usahakan agar tidak terlalu ketat, dan diukur saat menghembuskan napas. Berapa lingkar pinggang Anda?Sembilan puluh sentimeter adalah batas atas bagi pria, dan 80 cm bagi wanita. Anda lebih dari itu? Wah, sebaiknya Anda mulai waspada!Ukuran lingkar pinggang yang lebih dari normal menunjukkan kalau Anda sudah terlibat dengan suatu sindroma yang disebut sindroma metabolik. Ini pastilah bukan sesuatu yang menyenangkan. Mengapa?

Sindroma Metabolik adalah suatu kumpulan faktor resiko untuk terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah termasuk stroke. Ia terdiri dari ukuran lingkar pinggang yang di atas normal, kadar trigliserida yang tinggi (≥150 mg/dL), kadar kolesterol HDL yang rendah(<40 mg/dl), tekanan darah > 130/85, dan kadar glukosa darah puasa ≥ 110 mg/dL. Apabila terdapat tiga dari lima kriteria dia atas, maka Anda telah terkena Sindroma Metabolik.

Bagaimana dengan diri Anda sendiri? Bagaimana agar sindroma metabolik menjauhi hidup? Karena hidup ini pilihan, Anda boleh kok memilih menurunkan berat badan. Juga bila Anda memilih lebih banyak bergerak daripada duduk di belakang meja. Tetaplah merasa bebas untuk mengatur pola makan, juga mengambil makanan sehat dengan banyak serat di meja makan.Oya, jangan lupa untuk berolah raga minimal 30 menit sehari. Daripada naik lift di kantor, Anda akan tampak lebih keren bila Anda naik tangga. Apalagi bila Anda lewat sambil tersenyum dan menyapa petugas kebersihan di kantor. Senyum adalah penghalau stres yang efektif, yang merupakan salah satu faktor resiko serangan jantung.

Jika seseorang berkata, ”Rokok Mbak?” Anda punya hak untuk berkata, ”Maaf, saya memilih untuk tidak merokok.” Tapi sekali lagi, hidup ini pilihan. Itu semua terserah Anda. Pilih sehat atau sakit?


Jumat, 26 Desember 2008

Pilihan itu perlu !!!

Hidup adalah pilihan. 2 sisi yang berbeda, tidak searah, dan bertolak belakang.Masing-masing punya kekuatan dan kelemahannya. dan tidak ada yang hanya memiliki segi positifnya saja.
Menentukan pilihan bagaikan bermain judi, penuh spekulasi, salah sedikit, kita akan masuk ke keadaan yang tidak menyenangkan. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya, karena inilah hidup. Kita harus berani untuk menghadapinya.
Hidup seperti koin yang bersisi dua, setiap saat penuh dengan teka-teki dan misteri. Namun sebagai orang bijak, pilihan harus diambil dengan ketulusan hati nurani.....DAN JANGAN MENYESAL !!!!! karena tidak ada orang yang sukses di muka bumi ini, tanpa pilihan-pilihan hidup yang salah.
Mungkin dengan memegang wacana ini, kita mampu bangkit kembali disetiap kegagalan dan kesalahan pilihan dalam hidup kita. Karena tidak ada pilihan yang salah atau pun benar dalam hidup ini. Semua pilihan pasti ada hikmahnya......Sukses adalah rangkaian kebijaksanaan dalam hidup dan perbuatan. Dan Sukses adalah keberanian untuk memilih dan menjalankan pilihan tersebut.